Jumat, 17 Februari 2012

PUISI RINDU





Aku panggil dia, "Bintang"
Aku mencintai, seperti malam mencintainya
Tanpa dia, malam hanya sunyi dan gelap


Aku panggil dia, "Bintang"
Aku merindunya, seperti bayi mungil butuh asi segar
Tanpa dia, jiwa ini tinggal sebelah,
terkapar seakan ikan kecil kekeringan

Bukan…! Bukan karena cahaya yang indah,
ataupun bias kerlipnya yang cantik
Hanya karena…, dia adalah bintang,
kembang malam di taman sanubari yang sunyi,
yang membuat jiwa ini meletup seperti percikan bunga api,
bergoyang seakan pucuk-pucuk bambu tertiup angin

Ketika malam terus merayap, dan pagi menyapu sang gelap
Aku tetap memanggil dia, "Bintang"
Terbias seperti wajah yang tersenyum ranum,
menyelinap di celah-celah sepinya nurani
lalu berriak seperti putri yang menari-nari…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar